KEMBALI mendatangkan pemain film porno ke Indonesia, rumah produksi Maxima Pictures bakal dipolisikan oleh Front Pembela Islam (FPI). Pemain porno asal Jepang, Sola Aoi yang didatangkan Maxima dalam film terbarunya, Suster Keramas 2. Sebelumnya, Maxima juga pernah mendatangkan pemain film porno Miyabi dalam film Menculik Miyabi.
FPI menilai Maxima menyebarkan virus pornografi. Selain Maxima, FPI juga akan melaporkan Lembaga Sensor Film (LSF) karena meluluskan adegan Sola Aoi tampil topless di film Suster Keramas 2.
“Kita sudah nggak tahan, pemerintah seakan membiarkan hal itu. Kita bakal segera melaporkan produser film dan LSF ke polisi,” ungkap Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas pada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dalam film Suster Keramas 2, Sola tampil vulgar. Ada adegan Sola melepas baju dan bra hingga tampil topless. Payudara Sola terlihat jelas dan hanya ditutupi rambut.
Ditanya soal filmnya, Sola merasa tidak ada yang vulgar. Dia juga merasa tidak seksi. “Memang ada yang dibuka kancingnya. Tapi saya merasa tidak seksi lho,” kata Sola yang hadir saat penayangan film perdananya, kemarin.
No comments:
Post a Comment